Mobil Pejabat, tidak harus mewah
Mungkin judul di atas merupakan kata yang tepat untuk menjelaskan fakta berikut ini, Seperti yang anda lihat pada gambar diatas ada sebuah mobil dengan plat nomor berwarna merah. DK 1 W, itulah yang tertulis pada plat nomor kendaraan tersebut, kendaraan tersebut adalah kendaraan dinas Bupati Jembrana, Bali yang bernama I Putu Artha. Tidak seperti pejabat atau bupati pada daerah lain yang umumnya menggunakan mobil yang mewah dengan harga ratusan juta, Bupati Artha cukup percaya diri dengan menggunakan mobil Toyota Crown yang bisa dibilang usia kendaraan ini sudah cukup dewasa. Bapak Bupati Artha, dalam kesempatannya melaksanakan persembahyangan di Pura Rambut Siwi, Jembrana, Bali (2/5/2012). Dengan wibawanya beliau mengendarai kendaraan tersebut. Mungkin secara tidak langsung, ini bisa mencerminkan kesederhanaan seorang pemimpin........
Itu pemandangan yg umum di negeri kita sob, uang rakyat bukan digunakan utk kesejahteraan rakyat tapi justru untuk bermewah-mewah, nice share..
BalasHapusMantap bupatinya. kalau mau mewah susah juga lagian itu mobil dinas dan gratis bro. mungkin saja dia punya mobil pribadi yang jauh lebih mewah...
BalasHapusbetul gan! harusnya pejabat ngerasain gimana rasanya naik angkutan umum , supaya bisa dibenahin
BalasHapusnice post :D
BalasHapus@COF
BalasHapusYa... sebagian besar pejabat negera juga ingin mendapatkan fasilitas yang mewah Gan.....
@Suwardi
Setidaknya beliau menunjukan keserdahaannya saat dinas Gan....
@Hisyam
Memang jarang pejabat yang peduli pada masalah angkutan umum gan......
@Hzndi,
Terima kasih Gan....
Semoga pejabat yang lain bisa mencontohnya sobat
BalasHapussalut deh buat bupati I Putu Artha,,patut dijadikan contoh nih buat para pejabat yang hidup bermewah - mewah
BalasHapusya beginilah indonesia,udah ga asing lagi gan wakil rakyat udah ga mikirin rakyatnya
BalasHapus@Arman
BalasHapusSemoga saja begitu gan, contohlah kesedarhaan namun tetap bersahaja
@Saeful13
Ya saya juga sependapat, beliau cukup menunjukan sikap kesedarhaannya
@Dena
Sebagian besar memang begitu gan, itulah kenyataan birokrasi kita....
karakter seorang bupati yang mengagumkan,
BalasHapusseharusnya di expose ke publik tuh biar pada rame yang tau,
sip infonya, sukses selalu gan,
;)
salut sob buat pak bupati
BalasHapusmrk para pjabat kan digaji dari uang rakyat, bnyak rakyat yg jauh dari hidup lyak
sdah smestinya mrka tdk mmprlihatkan jurang kesenjangan
nice share sob
@Zacky
BalasHapusTerima kasih atas dukungan dan komentarnya Gan
@mongcrewchild
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar Gan...
kelak ketika nanti kita memiliki jabatan yang tinggi hendaknya dibarengi dengan jiwa sosial yang tinggi. ^^
BalasHapusBerkunjung kembali kesini memupuk silaturahmi sambil menunggu postinghan terbaru sobat
BalasHapusMengapa orang rela mengeluarkan dana untuk kampanye agar bisa jadi wakil rakyat atau pejabat??? Karena di posisi itulah tempatnya uang mengalir...
BalasHapusJadi untuk saat ini, amat sangat langka pejabat yg betul² mewakili suara rakyat. Yg lebih sering adalah membela suara hatinya sendiri dan suara partai
Adiiiiiissss, apa kabarnya nih?? dah lama g saling berkunjung :PP sukses sehat slalu ya
BalasHapusAdiiss apa kabar nih?? dah lama g saling berkunjung nih, sukses n sehat selalu ya :PP
BalasHapus@all,
BalasHapusTerima kasih atas kunjungan dan komentarnya di artikel ini Gan......
@All About Anime,
Terima kasih kawan, saya segera berkunjung ke rumah agan.............
Biar hidup menggunakan kesederhanaan sahaja...
BalasHapusyang kaya makin kaya.. yang makin makin miskin.. kata bang haji.. hehe.. nice share sahabat.. :)
BalasHapusSaya merindukan kesederhanaan yg terpancar dari orang no 1 Iran, Ahmadinejad.
BalasHapusApakah ada dinegeri ini orang seperti beliau ?
nice post sob
aku paling benci saya orang kaya pke mobil mewah,,mau aku lempar batu aja kaca mobilnya,,,
BalasHapusbener gan ngga usah mewah, yang penting nyaman dan mengganggu, ngga mencermikan banget. Gap antara si miskin dan si kaya makin tinggi -__-
BalasHapusjarang orang pejabat gak pake mobil mewah sob,,
BalasHapusInilah kenyataan Gan, harta kadang dapat membutakan hati...
BalasHapus