Stop Smoking, Start Paving. Cara Lebih Sehat Untuk Merokok


    Trend rokok elektronik atau e-cigarette, atau disebut juga vaporizer (vaping) di Indonesia memunculkan banyak pendapat dan pro kontra. Sebagian orang mengklaim, mengisap vaping lebih sehat ketimbang rokok tembakau. Maka yang mempercayai ini berbondong beralih menggunakannya untuk menghilangkan kebiasaan merokok tembakau yang sudah jelas tidak menyehatkan.

    Di dunia internasional vaping di kenal sebagai rokok elektronik atau e-cigarette, yaitu sebuah perangkat nikotin yang dapat menghasilkan aerosol (biasa disebut uap) yang berasal dari pemanasan propilen glikol atau gliserol, nikotin, dan zat penyedap. Pembakaranya menggunakan  baterai. Untuk menghasilkan uap membutuhkan liquid dengan kadar nikotin bermacam-macam. Mulai dari 24mg, 18mg, 12mg, 9mg hingga 0 mg per mililiternya. Rasanyapun beraneka ragam, mulai dari rasa rokok asli, kretek, menthol, mint, hingga rasa buah.

    Umumnya ketergantungan terhadap rokok tembakau itu disebabkan oleh nikotin, sementara vaping dimungkinkan untuk menghilangkan kadar nikotinya hingga  0 mg secara bertahap. Inilah yang menjadi dasar perokok berat untuk beralih ke Vaping, dengan harapan dapat mengurangi atau berhenti merokok tembakau.

    Sebuah penelitian pada 59 situs retail e-cigarette tahun 2012 mengungkapkan adanya klaim bahwa rokok elektronik ini adalah produk yang sehat (95%), lebih murah (93%), bisa dipakai di mana saja (88%), dapat digunakan untuk menghindari kebijakan asap rokok (71%), tidak menghasilkan asap rokok (76%), modern (73%), dan klaim bahwa orang dapat berhenti kebiasaan merokok tembakau (64%).

    Perbedaannya dengan rokok, jelas sangat banyak. Rokok dibakar, menghasilkan asap yang pasti mengandung karsinogen berbahaya seperti karbon monoksida. Belum lagi kadar Tar yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan noda pada paru-paru. Didalam rokok juga mengandung 7.000 zat kimia, 200 diantaranya merupakan zat karsinogenik.

    Personal Vaporizer tidak mengandung Tar, dan zat-zat kimia berbahaya lainnya dalam rokok.  Kandungan umum dalam e-liquid adalah Vegetable Glycerin (VG), Propylene Glycol (PG), dan Essence. Semua bahan yang digunakan dalam merk e-liquid ternama adalah food grade. Berbeda dengan rokok, sistem Vaporizer tidak melibatkan pembakaran (combustion) sehingga tidak mengeluarkan asap, namun mengeluarkan uap. Uap sifatnya aman, tidak akan membahayakan perokok pasif.

     Bagi yang berminat mencoba Vaporizer, kami menyediakan beberapa jenis Vaporizer dengan harga yang murah.

    1. Ego CE5 

     Rp 85.000
    Spesifikasi :
    - Baterai 1100mah
    - USB Charger
    - Waktu Charge 2 jam
    - include Liquid 10ml


    2. Evod
    Rp 95.000
    Spesifikasi :
    - Baterai 1100mah
    - USB Charger
    - Waktu Charge 2 jam
    - include Liquid 10ml


    3. X6 Camry
    Rp 190.000
    Spesifikasi :
    - Baterai 1300mah
    - 3 Variable Voltage
    - USB Charger + batok
    - Waktu Charge 3 jam
    - include Liquid 10ml


    Pemesanan via SMS ke 085738100222, BBM di 29EFF391
    website : www.nobarishop.com

    Pengiriman Seluruh Indonesia via JNE
    area Jembrana (Bali) bisa datang langsung ke toko Kami
    Jl. Munduk Anyar, Lingkungan Petapan Persidi, Kel. Tegalcangkring
    Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana - Bali
    (Utara Puskesmas Pembantu)

      Posting Lebih Baru Posting Lama

      2 Responses to “Stop Smoking, Start Paving. Cara Lebih Sehat Untuk Merokok”

      1. memang ok bgt nih rokok eleztrik

        BalasHapus
      2. mantab nih rokok elektrik, tapi akan lebih mantab klo bisa berhenti merokok

        BalasHapus