Surat dari Bayi yang di Aborsi (Renungkan!)

Teruntuk Bundaku tersayang...

Dear Bunda...

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...

Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
--------------------------








sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=350142791690942

Posting Lebih Baru Posting Lama

39 Responses to “Surat dari Bayi yang di Aborsi (Renungkan!)”

  1. Dosa besar itu yang namanya aborsi. Lebih sadis daripada membunuh.

    BalasHapus
  2. saya juga pernah share tentang aborsi, bawaannya serem ya u,u

    BalasHapus
  3. Sepertinya saya pernah baca.. ih .. ngeri mas bro

    BalasHapus
  4. sungguh sebuah ilustrasi yang sangat menyentuh hati...semoga bisa menjadi renungan kita semua...

    BalasHapus
  5. perbuatan yang biadab dan dosa besar aborsi mudah2an semua orang di muka bumi ini bisa membaca cerita di atas banyak hikmah pelajaran yang bisa di ambil.

    terima kasih sobat sharingnya

    BalasHapus
  6. paling umum aborsi dilakukan karena hamil diluar nikah, karena malu akhirnya mengorbankan janin sendiri padahal betapa banyak keluarga yang sangat menginginkan anak? yang jelas ini sangat sulit dihentikan, mungkin tiap hari ada janin yang jadi korban, entah sampai kapan?

    BalasHapus
  7. kalau yang melakukan aborsi baca nich surat walau hanya sebuah ilustrasi, saya yakin mereka pasti mau bertobat. saya yang ngebaca seolah2 surat ini benar-benar datangnya dari seorang anak yang telah rela tercabik cabik karena tidak diharapkan kehadirannya di dunia.
    semoga postingan ini bisa mencegah mereka yang mau melakukan hal ini.
    dan yang punya blog dapet pahala karena bisa mencegah mereka yang punya niat untuk melakukan hal ini.
    amin ya robbal alamin
    bosan jadi pegawai

    BalasHapus
  8. kunjungan sob ..
    salam sukses selalu ..:)

    BalasHapus
  9. sangat menyentuh gan....! semoga kita menjadi hambaNYA yang senantiasa bertaubat dan di jauhkan dari perbutan keji dan mungkar! amien...!

    BalasHapus
  10. Great Writing... Terima kasih sudah mau membagi tulisannya bro

    BalasHapus
  11. iya, terharu dan sedih bgt. Kasihan bayinya T_T

    BalasHapus
  12. Terima KAsih Mas Share Nasehat nya. Ridlo Mengucapkan SELAMAT MALAM

    BalasHapus
  13. Saya berharap dibaca oleh orang yang sedang hamil.......
    Menyentuh banget mas....

    BalasHapus
  14. Trenyuh membacanya sob seakan mewakili mereka..........

    BalasHapus
  15. saya membacanya dengan tangis tertahan

    BalasHapus
  16. info menarik sob,, tergetar hati membaca artikel ini,,, jarang banget yg laen mau berbagi seperti ini

    BalasHapus
  17. terima Award dari saya Admin,,,,

    semoga Award dari saya dapat memper-erat tali silaturahmi kita

    BalasHapus
  18. terharu dan sedih sangat. Kasihan bayinya..dia tak bersalah

    BalasHapus
  19. oh ya,,,

    Laporan,,,,
    Anda mendapatkan Awards dari Blog "Info penting banget "

    cari aja Awards buat sobat di blog saya..!!!!

    cemungut ea...!!!!

    BalasHapus
  20. say NO for Abortus Provocatus Criminalis

    BalasHapus
  21. tersentuh gan saat baca postingannya, mudah2n dapat menyadarkan pembaca yang punya keinginan utk melakukan aborsi,say no to ABORSI!!!!nice share gan.

    BalasHapus
  22. sedih dan tersentuh lihat potingan diatas.

    BalasHapus
  23. artikel yang sangat menarik, semoga ini bisa menjadi pembelajaran buat adik-adik kita...

    BalasHapus
  24. wah suratnya bagus.. andai banyak ya...

    BalasHapus
  25. mih, merinding suud mace ne :D
    uling jembrana masbro?

    BalasHapus
  26. udah pernah baca, tapi pengen baca terus

    BalasHapus
  27. wihh,..jd renungan bwt q n smw_a,..

    BalasHapus
  28. Nah Info yang seperti ini yang perlu dibaca...... OY bagi perempuan hidung belang "DI BACA INFO INI YA". Biar tau perasaan seorang bayi yg belum genap tuk di lahir ke dunia, tapi kenapa engkau mengeluarkan titipan tuhan kitu tanpa kodrat yg tuhan berikan kepada mu...... ya ALLAH, Allah tidak akan segan2 terhadap orang yang mengugurkan kandungannya. maka Allah menyediakan tempat bagi mu yaitu NERAKA JEHENNAM...... Ingat bagi Perempuan. Eleng Eleng

    BalasHapus
  29. ijin buat copas dengan linkback dari blog ini gan,artikel yang mantab dan wajib disebarkan...!
    bales ke email / di buku tamu http://antskaka.blogspot.com
    kalo sudah di bales dan di ijinkan copas baru saya publikasikan artikel ini. trims.

    BalasHapus
  30. Innalillah... merinding saya liat fotonya
    kejam banget, hanya buat nutupin malu atas dosa yang udah diperbuat, dasar pengecut yang melakukan aborsi ! woi berani berbuat berani tanggungjawab juga ! jangan enaknya doang !

    BalasHapus
  31. sungguh orang tua yang kejam

    BalasHapus